Segala Hal yang Menjurus kepada Memakan Harta Orang Lain dengan Cara yang Batil adalah Haram Allah ﷻ telah mengharamkan suap, kecurangan, menipu, najsy, menimbun barang dagangan dan praktik-praktik lain yang menyebabkan permusuhan dan memakan harta orang lain dengan cara yang batil. Allah ﷻ berfirman; يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًاﱠ "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu." (QS. An-Nisa' [4]: 29). Allah ﷻ telah melarang para hamba-Nya yang beriman untuk saling memakan harta sesamanya dengan cara yang batil, yakni cara memperolehnya yang batil, seperti riba, judi, suap, tipu daya serta cara sejenis lainnya yang menyebabkan permusuhan dan memakan harta orang lain dengan cara yang batil. Allah ﷻ berfirman; وَلا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُون "Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan sebagian dari harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui." (QS. Al-Baqarah [2]: 188). Ini mengisyaratkan haramnya suap dan larangan mengadukan lawan sengketanya ketika ia tahu bahwa dirinya sendirilah yang zhalim. Haramnya berlaku curang telah disebutkan dalam hadits Abu Hurairah radliyallahu anhu, bahwa Rasulullah ﷺ melewati suatu tumpukan bahan makanan, lalu beliau memasukkan tangannya ke dalam tumpukan tersebut, lalu beliau dapati ada yang basah, beliau bertanya; مَا هَذَا يَا صَاحِبَ الطَّعَامِ؟ قَالَ: أَصَابَتْهُ السَّمَاءُ يَا رَسُولَ اللهِ. قَالَ: أَفَلاَ جَعَلْتَهُ فَوْقَ الطَّعَامِ كَيْ يَرَاهُ النَّاسُ، مَنْ غَشَّ فَلَيْسَ مِنِّي. (رواه مسلم). "Apa ini wahai pemilik makanan?" Si pemilik menjawab, "Terkena air hujan wahai Rasulullah."
Segala Hal yang Menjurus kepada Memakan Harta Orang Lain dengan Cara yang Batil adalah Haram Allah ﷻ telah mengharamkan suap, kecurangan, menipu, najsy, menimbun barang dagangan dan praktik-praktik lain yang menyebabkan permusuhan dan memakan harta orang lain dengan cara yang batil.